MUHAMMADIYAHWONOSOBO.COM - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Wonosobo menggelar pelatihan UMKM bagi mustahik binaannya di Aula PDM Wonosobo. (25/08/25).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.15 WIB ini diikuti oleh para penerima manfaat Lazismu dengan tujuan meningkatkan kemandirian ekonomi umat.

Direktur Lazismu Wonosobo, Tabah S. Pambudi, M.I.Kom, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu ikhtiar nyata lembaga dalam memberdayakan mustahik melalui program ekonomi produktif. “Pada pelatihan ini kita akan belajar bagaimana analisis pasar tentang usaha apa yang sesuai, lalu tentang produk berkualitas, packaging, branding hingga manajemen keuangan yg baik” ungkapnya.

Lebih lanjut, Tabah berharap para mustahik dalam menjalankan usahanya nanti tidak asal yang penting jualan produk atau layanan jasa sejalannya saja, akan tetapi juga mampu menganalisa kebutuhan pasar dan dapat memberikan service excellent kepada konsumen dan mitra. “Kita berharap mustahik mampu membuat perencanaan yang matang, manajemen produksi dan pemasaran yang bagus sehingga usaha yang dijalankan bertumbuh dan berkembang serta mandiri yang kemudian kedepan optimis menjadi muzaki,” tambahnya.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo. Hadir sebagai narasumber, Bapak Alfha Gemilang, S.Pd, owner Carica Gemilang, yang berbagi pengalaman usaha, strategi bisnis, serta motivasi bagi para peserta.

Rangkaian kegiatan berlangsung dengan khidmat, dimulai dari pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, serta Mars Lazismu. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber, sesi tanya jawab, dan diskusi interaktif yang dipandu moderator.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para mustahik tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk membangun usaha produktif. Semangat pemberdayaan yang terus digalakkan Lazismu Wonosobo diharapkan dapat menjadi jembatan menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan umat. (Dea)