rudyspramz,MPI

Penganugerahan Penghargaan Bintang Mahaputra kepada Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah oleh Presiden Republik Indonesia adalah bentuk pengakuan negara terhadap kontribusi nyata Persyarikatan dalam kehidupan kebangsaan. Walau penghargaan itu diterima oleh figur-figur pemimpin, namun sejatinya itu adalah hasil kerja kolektif seluruh kader, pimpinan, dan warga Muhammadiyah dari pusat hingga ranting, dari kota besar hingga pelosok desa.

Penghargaan ini adalah simbol dari buah perjuangan panjang yang dilakukan secara ikhlas, terorganisasi, dan berkesinambungan oleh Persyarikatan yang telah lebih dari satu abad hadir untuk umat dan bangsa. Maka sepantasnya penghargaan ini tidak menimbulkan kesombongan, tapi menjadi momentum muhasabah bahwa amanah ini harus terus dijaga, bahkan ditingkatkan.

Di sisi lain, kita harus bijak dan jernih dalam membaca realitas. Politik, pada hakikatnya, penuh dengan dinamika dan kepentingan. Maka kita harus bersikap dewasa: menerima penghargaan dengan syukur, namun tidak kehilangan daya kritis. Sebab tugas kita bukan hanya menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan, tetapi juga menjadi penjaga nilai meluruskan yang bengkok, menyuarakan keadilan, dan membela kaum yang terpinggirkan.

Penghargaan ini hendaknya tidak membungkam suara kita dalam amar ma’ruf nahi munkar. Justru dengan pengakuan ini, kita memperoleh pijakan moral yang lebih kuat untuk terus bersuara dengan keberanian intelektual dan ketulusan spiritual. Di sinilah pentingnya menjaga khittah perjuangan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah, tajdid, dan sosial-kemanusiaan yang tidak larut dalam euforia kekuasaan, tetapi tetap berpihak pada kebenaran dan kemaslahatan.

Semoga penghargaan ini menjadi saksi bahwa Persyarikatan tidak hanya hadir sebagai pelengkap sejarah, tetapi sebagai pelaku sejarah. Dan lebih dari itu, semoga ini menjadi bekal untuk meraih ridha Allah SWT, dan menjadi jalan menuju Jannatun Na’im, surga bagi hamba-hamba yang ikhlas menunaikan kekhalifahan di bumi.

Mari kita teruskan perjuangan ini, bukan demi pujian dunia, tapi demi tegaknya nilai-nilai Islam, keadilan, dan kemanusiaan yang berkemajuan.

Wallahu a'lam