SUKSES OMBN 2025, PELANTIKAN JATAM DAN SERTIFIKASI ASET WAKAF

MUHAMMADIYAHWONOSOBO.COM - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo mengadakan Pengajian Pimpinan  yang dirangkai dengan Pelantikan Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) dan Sosialisasi Pengurusan Aset Tanah Milik Muhammadiyah oleh Majelis Pendayagunaan Wakaf. Acara ini digelar di GOR SMA Muhammadiyah Wonosobo dan dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai elemen; PDM, Ortom, AUM dan PCM.

Ketua PDM, Bambang WEN dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMA Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah 1, SD Muhammadiyah Sudagaran, MIM Hamka Kalibeber, MIM Kertek yang telah sukses  meraih banyak medali emas, perak dan perunggu serta penghargaan guru-guru inovatif dalam ajang Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) tingkat Nasional tanggal 25 Januari 2025 di Unimus Semarang.

Dalam kesempatan tersebut  Ketua PDM kembali menyampaikan program Umroh Akbar Shirah Nabawiyah Pimpinan dan Warga Muhammadiyah yang sekarang telah terdaftar 108 orang, berharap terus meningkat menjadi satu kloter di tahun 2028 dan kita akan Baitul Arqam di Mekah/Madinah. Juga disampaikan tentang Seragam Batik Muhammadiyah Wonosobo, yang belum mendaftar untuk segera mendaftar. Di bulan Ramadhan 1426 H PDM tidak akan Turba tapi gantian Cabang dan Ranting diundang ke Daerah untuk pengajian Akbar memakai seragam batik Muhammadiyah Wonosobo.

Pembicara dalam acara tersebut K.H. Haris Suharto, Lc., salah seorang Wk. Ketua PDM Wonosobo. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pesan untuk terus berjuang di Muhammadiyah, siapa yang paling giat dalam menggerakkan organisasi yang paling 'rekoso' insya Allah akan masuk surga pertama kali.

Pelantikan Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) menjadi salah satu agenda penting dalam kegiatan ini. Ketua PDM Wonosobo menyampaikan bahwa JATAM dibentuk sebagai langkah konkret Muhammadiyah untuk mendukung kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan. "Dengan semangat Islam berkemajuan, kami berharap JATAM mampu menjadi pelopor pertanian yang berbasis nilai-nilai Islami dan teknologi modern," ujarnya.

Adapun Pimpinan Jaringan Tani Muhammadiyah  (JATAM) Wonosobo sebagai berikut : Penasehat : Ketua MPM. Ketua : Prof. M Yusril. Wakil : Tedi Hariadi. Sekretaris : Ananda Guntur Muhammad Akbar. Bendahara : Rifqi Tata Suhata. Anggota : Verial Nur Artlan, Farid Nurul Hakim, Ahmad Rozaki, Dedi Kurniawan, Rofiudin, Binardi Syahrizal

Karwi dari Majelis Pendayagunaan Wakaf PDM mengingatkan agar Para Pimpinan Cabang dan AUM mulai mendata semua asetnya dan segera lakukan Sertifikasikan atas nama Persyarikatan Muhammadiyah bukan Daerah/Cabang/Ranting tapi Persyarikatan Muhammadiyah Pusat yang berkedudukan di Yogyakarta. Jangan mengulur-ulur waktu karena akan menuai masalah dimasa datang, manfaatkan kalau ada sertifikasi massal (Prona). Bila sertifikat masih jadi agunan di Bank paling tidak SPPTnya diatas namakan Muhammadiyah dulu.

Majelis Pendayagunaan Wakaf juga memberikan edukasi kepada peserta tentang pentingnya mengamankan dan memanfaatkan tanah wakaf sesuai syariat Islam dan peraturan yang berlaku. Peserta juga diajak berdiskusi mengenai strategi pengelolaan tanah yang dapat memberi manfaat jangka panjang bagi amal usaha Muhammadiyah dan masyarakat.(rudyspramz)