Home > Article > Category > SEJARAH

SEJARAH PCA WONOSOBO, DALAM DIAM YANG BERSAHAJA BERJUANG PENUH KEYAKINAN PADA RIDHA ILAHI

SEJARAH PCA WONOSOBO, DALAM DIAM YANG BERSAHAJA BERJUANG PENUH KEYAKINAN PADA RIDHA ILAHI


Berdirinya Aisyiyah mempunyai latar belakang yang sama dengan latar belakangnya berdiri Muhammadiyah, yaitu meluruskan ajaran agama Islam dalam Al- Qur’an dan yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad SAW. ‘Aisyiyah Wonosobo berdiri dimulai dengan pengajian kecil yang diadakan di halaman rumah orang tua bapak Hadi Sudagaran dan sampai sekarang masih terus berkiprah dan berkemajuan, menjadi pelita di tengah masyarakat. 
Awal berdirinya ‘Aisyiyah di Wonosobo, bermula dari seorang penggerak Muhammadiyah Wonosobo yang merupakan tokoh Muhammadiyah di Banjarnegara yang bernama bapak Dimyati. Pada tahun 1930 lahir Muhammadiyah Wonosobo yang dipimipin oleh:Bapak Sulaiman beralamatkan di Sudagaran, Bapak H. Muhammad Toha beralamat di Kejiwan dan bapak Ponadi beralamatkan di Kejiwan.

Pergerakan Muhammadiyah dilaksanakan bersama-sama dengan kaum ibu-ibu untuk memperoleh hasil yang maksimal. Dengan usaha yang giat dan penuh semangat maka pada tahun 1931 Masehi lahirlah satu bentuk kerjasama yang tertuang dalam satu pergerakan, yang disebut organisasi bernama ‘Aisyiyah. Organisasi ‘Aisyiyah saat itu dipimpin oleh:Ibu Munjiyah beralamatkan di Yogyakarta, Ibu Hj. Martorejo beralamatkan di Sudagaran, dan Ibu Sulaiman beralamatkan di Sudagaran.
Pada tahun 1932 pada zaman penjajahan Belanda, ‘Aisyiyah di Wonosobo mempelopori tahap pertama mendirikan sekolah Frobel/Taman kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Atfal. Tujuan pendidikan pra sekolah bertitik tolak dari Hadist Nabi yang menyatakan bahwa semua anak dilahirkan dengan keadaan fitrah/suci, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw. Tahun 1942 pada masa penjajahan Jepang, taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Atfal ditutup. ‘Aisyiyah tetap bergerak bagaikan air menembus batu besar, diantaranya adalah gerakan ‘Aisyiyah di bidang penolong kesengsaraan umat.

Pada tahun 1945-1950, Radio Republik Indonesia (RRI) Purwokerto yang berada di daerah Banyumas pindah di Kabupaten Wonosobo. Dengan pindahnya RRI ini, ‘Aisyiyah mendapat peluang mengisi tadarus Al-Quran setiap pagi, ba’da sholat subuh. Petugas yang mengisi tadarus Al-Quran adalah ibu Siti Badriyah dan ibu Umi Kulsum.

Dengan perkembangan waktu, pada tahun 1950 terjadi pergantian pimpinan ‘Aisyiyah yang ke-2 sampai tahun 1966, dipimpin oleh; Ibu Hj Muhammad Toha, ibu Hj. Mangun Sujana dan ibu Ali Suhudi. Dengan kepemimpinan beliau-beliau, pada tahun 1951 kepemimpinan tahap 2 ini, memelopori pendirian taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Atfal tahap kedua, sehingga tanggal 1 Januari 2050 taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Atfal kembali berdiri berlokasi di Jln Veteran no 31 Sudagaran Wonosobo.

Kiprah ‘Aisyiyah di bidang pendidikan terus meluas. Pada tahun 1953 Pimpinan ‘Aisyiyah Wonosobo mendirikan taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Atfal di Kauman Utara Wonosobo namun baru mendapatkan Piagam Pendirian yang berisi bahwa berdiri tanggal 1 Januari 1967 beralamatkan di Jalan Masjid no 14 Wonosobo, dan pada tahun 1958 ‘Aisyiyah juga mendirikan taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Atfal di Sruni Kota Wonosobo, namun Piagam Pendirian menyatakan berdiri baru tanggal 19 Juli 1972 dengan alamat Kp Sruni Kota Rt 2 Rw 7 Wonosobo Timur, Wonosobo.

Pimpinan 'Aisyiyah Wonosobo terus bergerak dengan dedikasi yang tak kenal lelah kiprah beliau mampu menembus batas ruang dan waktu, sehingga pada tanggal 5 Juni 1960 telah berhasil mendirikan taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal di Kejiwan Timur, Rt 01 Rw 4 Kejiwan, Wonosobo.

Selain bidang Pendidikan juga bergerak pada bidang Kesehatan sehingga pada tahun 1964 mendirikan balai bersalin ‘Aisyiyah dengan nama balai bersalin Fatimah di rumah bapak Sumaji, Sudagaran dengan bidan ibu Hj Mangunsujana. 
Setelah Muktamar tahun 1962, pada tahun1966, ‘Aisyiyah di Wonosobo terjadi pengembangan wilayah, dimana tingkat daerah meliputi kabupaten, tingkat cabang meliputi kecamatan dan tingkat ranting meliputi kelurahan. Sehingga ‘Aisyiyah yang berada di kecamatan Wonosobo dinamakan Cabang ‘Aisyiyah Wonosobo . Ini terjadi pada kepemimpinan ke-3 ‘Aisyiyah Wonosobo yaitu tahun 1966 sampai 1975, dipimpin oleh Hj Muh Toha, Hj Mangun Sujana, Hj Ali Suhudi. ‘Aisyiyah terus bergerak sebagai organisasi dakwah untuk amar makruf nahi munkar.

Pada tahun 1967 juga berhasil mendirikan taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal di Pancurwening Wonosobo, namun Piagam Pendirian baru terbit yang berisi terbit tanggal 20 April 1978 beralamatkan di Ngaglik RT 3 RW 4 Pancurwening, Wonosobo. 
Pergantian kepemimpinan ke-4 periode tahun 1975-1978, dipimpin oleh ibu Hj Sutiyah. Kepemimpinan ke-5 periode 1978 – 1990 dipimpin oleh; ibu Siti Badriyah. Pada masa kepemimpinan periode 1978 – 1990, yaitu pada tanggal 9 Jumadil Akhir 1409H/17 Januari 1989 Masehi, terbit SK Berdirinya organisasi ‘Aisyiyah Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wonosobo di Kecamatan Wonosobo dengan Nomor 192/PPA/A/II/1988, terhitung mulai tanggal 14 Jumadil Akhir 1391/5 Agustus 1971 M. yang diterbitkan oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. 
Selanjutnya kepemimpinan ke-6 periode 1990 – 1995, dipimpin oleh; ibu Siti Badriyah, ibu Hj. Istiqomah dan ibu Hj. Arti Sudirman dengan sekretaris ibu Musdalifah dan ibu Nur Haminah serta bendahara ibu Nur Hasanah dan ibu Amrullah. Kepemimpinan ke-7 periode tahun 1995 – 2000, dipimpin oleh; ibu Hj. Siti Badriyah, ibu Hj. Istiqomah dan ibu Hj. Abdullah Ba’asyir dengan sekretaris ibu Hj. Musdalifah dan ibu Nur Haminah serta bendahara ibu Hj. Umi Dahlan dan ibu Hj. Nur Khasanah. Kepemimpinan ke-8 periode tahun 2000 – 2005 dipimpin oleh Hj Zubaidah Ba’asyir, Hj. Sri Handayani W dan Hj. Anwar Sumbono dengan sekretaris ibu Hj. Noor Chasanah dan ibu Muslimah serta bendahara ibu Hj. Siti Ngaisah dan ibu Hj. Umi Dahlan
Pada tahun 2003 telah berhasil mendirikan taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal tanggal 23 Juni 2003 beralamat di RT 3/RW 2, Sumberan Barat, Wonosobo. Kepemimpinan ke-9 periode tahun 2005 – 2010, dipimpin oleh; ibu Hj. Zubaidah Ba’asyir, ibu Hj. Sri Handayani, ibu Hj. Noor Chasanah, ibu Hj. Rukayah dengan sekretaris ibu Sri Wahyuningsih dan ibu Sa’diyah Rahayu serta bendahara ibu Hj. Umi Dahlan dan ibu Hj. Ida Muchlis. 
Pada tanggal 1 juli tahun 2007, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wonosobo kembali berhasil mendirikan taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal di Perum Purnamandala Blok M No 15 Bumireso, Wonosobo. Kepemimpinan ke-10 periode tahun 2010 – 2015, dipimpin oleh; ibu Hj. Zubaedah Abdullah Ba’asyir, ibu Hj. Noor Chasanah, ibu Sakdiyah Rahayu, dan ibu Hj.Winarti Sutrisno, B.A dengan sekretaris ibu Drs. Sri Wahyuningsih Wardoyo dan Hj. Ermy Zulaikha S.Pd serta bendahara ibu Hj. Umi Dahlan dan ibu Hj. Zulaecha Prasetyo.
Pada masa kepemimpinan Ke-10 tersebut, telah berhasil mendirikan: Kelompok Bermain ‘Aisyiyah Pancurwening di Jl Lingkar Selatan km 1 Ngaglik Rt 3/Rw 04 Pancurwening pada tanggal 15 Juni 2012 dan Kelompok Bermain Salsabil ‘Aisyiyah di Jl. Masjid 14 RT 05 RW 15 Longkrang Wonosobo pada tanggal 2 September 2013. 
Kepemimpinan ke-11 periode 2015 – 2020, dipimpin oleh; ibu Hj. Noor Hasanah, ibu Sa’diyah Rahayu, ibu Winarti dan ibu Siti Dhomroh dengan sekretaris ibu Hj. Siti Aliffah, S.Pd. M.M.Pd dan ibu Hj. Endang Istiyana serta bendahara Hj. Siti Zulaecha, Bsc dan ibu Hj. Lestari. Pada kepemimpinan ini sungguh sangat luar biasa, sejarah mengukir berdirinya: Kelompok Bermain ‘Aisyiyah Sumberan di Sumberan pada tanggal 18 Juli 2016, Kelompok Bermain ‘Aisyiyah Ar Rozan di Kejiwan pada tanggal 16 April 2017. Sekolah Luar Biasa (SLB) pada 1 Mei 2017 di Sayangmulyo No. 48 RT 01 RW 06 Kelurahan Wonosobo Timur yang dipelopori oleh ibu Hj. Noor Hasanah dan Kelompok Bermain Al Ma’wa di Sudagaran pada tanggal 11 Pebruari 2018. Kepemimpinan 2015- 2020 berlanjut sampai tahun 2022 karena musibah covid19. 
Kepemimpinan sekarang yang ke-12 periode tahun 2022 – 2027 dipilih melalui Musyawarah Cabang ‘Aisyiyah yang dihadiri oleh perwakilan dari 11 Ranting ‘Aisyiyah dan undangan. Proses pemilihan yang dilakukan secara e-voting menjadi bukti bahwa 'Aisyiyah Wonosobo mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman tanpa kehilangan jati dirinya. Dari hasil Musycab diperoleh susunan kepengurusn Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wonosobo yang tercantum dalam SK dan Tanfidz sebagai berikut: Ketua: Siti Aliffah, S.Pd. M.M.Pd, Wakil Ketua 1: Siti Dhomroh, Am.A, Wakil Ketua 2: Munawariyah, Sekretaris 1: Eko Munzayanah, Amd. Kep, Sekretaris 2: Dra. Sri Wahyuningsih Wardoyo, Bendahara 1: Lestari, Bendahara 2: Agustin Zulaekha. S.EI dan anggota; Erna Wijayanti, S.Pd (Majlis Paud Dasmen), Siti Fatimah. S.Pd. M.Si (Majlis Tabligh), Nurlaily Qodaryati Ningsih (Majlis Ekonomi), Erna Hidayatin Chayati (Majlis Kesejahteraan Sosial), Marsiyah, S.PdI (Majlis Kader) Sukistri (Majlis Hukum dan HAM).
Di bumi Wonosobo, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan sosial yang membawa semangat berkemajuan dan pencerahan. Dari pengajian ibu-ibu hingga pembinaan anak usia dini, dari pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial hingga pemberdayaan ekonomi. Peningkatan amal usaha ‘Aisyiyah terutama di TK ABA, PAUD dan SLB diupayakan baik dalam kualitas maupun kuantitas, meskipun sampai sekarang SLB sedang dalam proses mendapatkan ijin operasional. Pemberdayaan ranting-ranting juga merupakan prioritas penting, bahkan ada tambahan 3 ranting dimasa kepemimpinan ibu Hj. Siti Aliffah, S.Pd. M.M.Pd yang didampingi oleh sekretaris ibu Hj. Eko Munjazanah, Amd. Kep, dari 11 ranting menjadi 14 ranting. Sebelas ranting tersebut adalah ranting; Wonosobo Selatan (1960), Wonosobo Utara (1969), Wonosobo Timur (1969), Pancurwening (1978), Kejiwan (1979), Wonosobo Barat (1979), Argopeni 1 (1990), Sidojoyo (1998), Purnamandala (2003), Sribit (2007), Tawangsari (2008), sedangkan tambahan yang ranting yang baru terdiri dari Jlamprang (2023), Argopeni 2 (2024), dan Sariagung (2025), dimana ranting Sariagung masih dalam proses pengusulan SK pendirian ranting di bulan April tahun 2025. 
Penguatan Ranting berupa; refitalisasi ranting melalui gerakan keluarga sakinah dan qoriah thayyibah sebagai basis gerakan dakwah `Aisyiyah di akar rumput, memotifasi dan memfasilitasi ranting `Aisyiyah untuk membuat KTA bagi setiap anggota `Aisyiyah serta optimalisasi perluasan ranting, terus diupayakan bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah. Konsolidasi Ideologi, konsolidasi gerakan. konsolidasi kepemimpinan, manajemen konsolidasi dan penguatan amal usaha sebagai program kerja tertuang dalam tanfidz hasil musyawarah cabang ‘Aisyiyah untuk direalisasikan secara kolegial. Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wonosobo sudah memiliki kantor bersama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonosobo, Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah Wonosobo, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Wonosobo dan Gedung Dakwah Muhammadiyah yang beralamat di Jl. Veteran, Sudagaran Wonosobo. 
Dalam diam yang bersahaja, PCA Wonosobo menapaki jalan panjang perjuangan dengan keteguhan hati dan keyakinan pada ridha Ilahi. Setiap geraknya adalah gema dakwah, setiap karyanya adalah cahaya yang menerangi zaman. Sejarah ini bukan sekadar rangkaian nama dan tahun, melainkan untaian cinta kepada umat dan bukti pengabdian sebagai pelita masyarakat. Sebagaimana firman Allah SWT: ‘Dan katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu...’ (QS. At-Taubah : 105). Semoga setiap amal yang tertulis dalam lembar sejarah ini menjadi bagian dari amal jariyah yang tak terputus, serta menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus melangkah dengan iman, ilmu, dan cinta. Dalam umur yang panjang, ‘Aisyiyah senantiasa bertumbuh menebar kebaikan, sebagai cahaya pelita di tengah masyarakat.  (Alf)

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Reply