Home > Article > Category > KABAR

KAJIAN RAMADAN DAN DIALOG IDEOPOLITOR UNTUK PENGUATAN DAKWAH, AMAL DAN ORGANISASI

KAJIAN RAMADAN DAN DIALOG IDEOPOLITOR UNTUK PENGUATAN DAKWAH, AMAL DAN ORGANISASI

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo menyelenggarakan Kajian Ramadhan 1446 H dan Dialog Ideopolitor Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Karesidenan Kedu Raya di Gedung Adipura Kencana, Rabu 19 Maret 2025. Kegiatan dimeriahkan dengan gelar UMKM dan pentas seni siswa SD Muhammadiyah Sudagaran dan SD MBF Al Adzkiya.

Ketua panitia, Basuki Yulianto melaporkan kehadiran peserta kurang lebih 1.100 peserta dari PRM, PCM, PDM se-Karesidenan Kedu Raya. Materi Kajian Ramadan dan Ideopolitor ini tentang Ideologi dan Paham Agama dalam Muhammadiyah, Pengembangan wasathiyah Islam Berkemajuan, Optimalisasi ZIS dan Kinerja Organisasi (KPI). adapun pembicara Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Prof. Dr. Dien Syamsudin M.A., Wk Ketua PWM Jateng HM Abduh Hisyam S.Ag, M.H. Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan S.Fil.I,M.P.A, Drs H. Jumari Al-Ngluwari, Koord.CoE Kedu Raya Andi Triyanto SEI, M.Si. dan Pengurus Lazismu Jateng.

Acara dibuka oleh Ketua PDM Wonosobo, Bambang WEN menyampaikan bahwa Kajian Ideopolitor merupakan program Pimpinan Pusat yang harus dilaksanakan Pimpinan Wilayah dan dilanjutkan Pimpinan Daerah. Program ini ditingkat PWM Jawa Tengah dikoordinir per-Karesidenan dan dilaksanakan di bulan Ramadhan 1446 H. Untuk Karesidenan Kedu Raya dilaksanakan oleh PDM Wonosobo, berharap nanti berlanjut ke tingkat Cabang dan Ranting.

"Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya penguatan kembali ideologi gerakan, faham keagamaan, politik dan organisasi kepada seluruh pimpinan, anggota dan warga Muhammadiyah," tandasnya

Asisten Administrasi Umum Setda Wonosobo, dr Mohammad Riyanto mewakili Bupati Wonosobo menyampaikan bahwa Muhamadiyah, Ortom dan AUM memiliki peran penting mewujudkan kehidupan yang makmur dan Berkemajuan melalui berbagai amal usaha dibidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dengan menghadirkan Islam yang murni dan pembaharu dengan tetap bersendikan pada Al Qur'an dan As Sunnah.

"Besar harapan kami, kajian ini bisa memperluas wawasan seluruh peserta, memperteguh iman, meningkatkan amal shalih dan ukhuwah Islamiyah. Muhammadiyah tetap lah sebagai motor perubahan dan kemajuan umat dan bangsa." kata dr Riyatno saat membacakan sambutan Bupati Wonosobo

Sementara itu Wk Ketua PWM Jawa Tengah, Abduh Hisyam menyampaikan bahwa pengajian Ramadan sudah lama dilakukan oleh PP Muhammadiyah membahas berbagi persoalan aktual yang terjadi menyangkut aspek ideologi, politik dan organisasi.

Kontektualisasi ideologi dan paham keagamaan dalam kehidupan bernegara, berorganisasi dan bermasyarakat, wasathiyah Islam dalam perspektif filosofis, ideologis dan praksis serta optimalisasi ZIS dan kinerja organisasi (KPI). 

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Reply